John Anderson mengajak pembaca menelusuri lanskap Aceh serta pelabuhan-pelabuhan di pantai utara dan timur Sumatra, menyelami arus perdagangan maritim abad ke-19 di Selat Malaka dengan detail observasional yang memikat. Catatan geografi, kedalaman perairan, hingga rute pelayaran ditampilkan secara rinci, menegaskan peran Aceh sebagai poros strategis dalam jaringan perdagangan global. Buku ini juga memaparkan dinamika politik internal Kesultanan Aceh: konflik kekuasaan, fragmentasi elite, dan disrupsi kepemimpinan. Seluruh gejolak peristiwa tersebut diperlihatkan bersamaan dengan tekanan politik dan ekonomi dari kekuatan kolonial—Inggris dan Belanda—yang berebut pengaruh di Nusantara. Sebagai karya dokumenter sekaligus analisis kolonial awal, buku ini dapat menjadi rujukan signifikan bagi peneliti, sejarawan, dan pembaca umum yang menaruh perhatian pada sejarah maritim, kolonialisme, dan perputaran komoditas di Asia Tenggara.
| Penulis | : | John Anderson |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 316 |