Buku besar ini ditulis dengan mengusung segumpal “semangat dekonstruksi-kritis” yang berjuang memperkaya wacana ideologi dalam sebuah refleksi bahasa. Thompson berupaya mengeksplorasi aspek-aspek lain penggunaan bahasa yang selama ini diabaikan oleh beberapa perspektif linguistik dan filsafat bahasa. Dengan cara membangun interrelasi antara bahasa dan ideologi, Thompson sepenuhnya menolak analisis statis terhadap bentuk-bentuk kalimat dan sistem tanda yang telah mapan, serta lebih memasuki bentuk ekspresi-ekspresi pemberian makna dan tindakan, yang dari situ sejarah diproduksi dan kehidupan sosial dikembangkan.
Analisis ideologi semacam ini meniscayakan kemampuan untuk melihat bahasa bukan sekadar sebagai struktur komunikasi dan pertunjukan, tetapi sekaligus sebagai fenomena sejarah sosial yang melibatkan peradaban manusia, yang darinya jugalah konstelasi ideologi berkelindan.
Maka, layak saja bila analisis ideologi ini kemudian melibatkan aspek kekuasaan dan bahasa, hermeneutika, struktur percakapan, struktur gramatikal, sistem kepercayaan, proyeksi rasional, analisis wacana, hingga kemelut rasionalisasi kebenaran. Analisis ideologi ini kian dikukuhkan dengan ketajaman komparasi Thompson terhadap beberapa tokoh penting ideologi, seperti Giddens, Ricouer, Gouldner, Seliger, hingga Habermas. Sangat wajar kalau karya ini dijadikan referensi wajib dalam studi ilmu-ilmu sosiologi, antropologi, politik, dan humaniora pada umumnya.
Penulis | : | John B. Thompson |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 432 |