Syekh Abdul Wahhab asy-Sya’rani (1493–1565 M) adalah contoh paling monumental dari perpaduan seorang waliyullah sekaligus ulama mujtahid yang alim dalam berbagai bidang keilmuan Islam. Ia adalah pembaru fiqh setelah Imam al-Ghazali. Adapun dalam tradisi tasawuf, tidak diragukan lagi, ia dikenal sebagai wali quthub (pemimpin para waliyullah) yang masyhur menyandang gelar Quthbul ‘Ilmi. Buku ini merupakan salah satu karya terbaiknya mengenai tata krama dalam sufisme. Ia menguraikan keyakinan teologis kaum sufi, landasan sanad talqin tarekat, mekanisme dzikir, tata krama menjadi murid tarekat, tata krama murid dengan mursyid, tata krama murid dengan teman seperguruannya, lalu syarat-syarat etis menjadi mursyid dan murid. Melalui buku ini, kita bukan hanya akan diantarkan untuk mengetahui dengan sangat detail tentang etika dalam sufisme-tarekat, melainkan juga diberikan pemahaman untuk dapat melakukan timbangan (al-mizan) mana kehidupan tarekat yang lurus dan mana yang melenceng.
Penulis | : | Syaikh ‘Abdul Wahhab asy-Sya’rani |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 516 |