Setiap nasionalis dihantui oleh keyakinan bahwa masa lalu dapat diubah. Dia menghabiskan sebagian waktunya di dunia fantasi di mana segala sesuatunya terjadi sebagaimana mestinya - di mana, misalnya, Armada Spanyol sukses atau Revolusi Rusia hancur pada 1918 – dan dia akan memindahkan potongan-potongan dunia ini ke dalam buku-buku sejarah jika memungkinkan. Sebagian besar tulisan propagandis di zaman kita adalah pemalsuan. Fakta-fakta material disembunyikan, tanggal diubah, kutipan-kutipan dihilangkan dari konteksnya dan dimanipulasi untuk mengubah maknanya. Peristiwa-peristiwa yang dirasa tidak seharusnya terjadi tidak disebutkan dan akhirnya disangkal. Pada tahun 1927, Chiang Kai-Shek merebus hidup-hidup ratusan orang Komunis, namun dalam waktu sepuluh tahun ia telah menjadi salah satu pahlawan kaum Kiri. George Orwell * Buku ini adalah kumpulan pikiran George Orwell yang bermuatan politik. Ia berisi esai-esai di antaranya: “Politik dan Bahasa Inggris”, “Mengapa Saya Menulis”, “Catatan tentang Nasionalisme”, dan “Pembungkaman Sastra”. Selain esai, buku ini juga menghimpun tulisan-tulisan Orwell dalam surat kabar, surat-surat, dan editorial, di antaranya: “Merevisi Sejarah”, “Tak Ada Gagasan Baru?”, “Bom Kendali Otomatis”, “Pemboman terhadap Warga Sipil”, “Negaraku Benar atau Salah”, “Gambaran Kekejaman”, “Neraka”, “Percakapan dengan Pasifis”, “Angan-angan”, dan “Datangnya era superpower”.
Penulis | : | George Orwell |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 148 |