Buku ini memaparkan tentang dilema manusia rasional dalam menegaskan diri, hidup, dan kedaulatannya. Gaya bahasa yang digunakan penulis sering kali bernada sinis, satir, dan penuh metafora, membuat buku ini semakin langka. Melalui gagasan yang dituangkan di dalam buku ini, penulis juga mampu mengembangkan klaim bahwa pencarian sistematik dari akal budi dan kebebasan yang tercerahkan mempunyai pengaruh ironis jangka panjang dalam melahirkan penindasan baru.
Memang, buku yang ditulis di bawah bayang-bayang Hitler di Jerman dan Stalin di Rusia ini lebih menunjukkan bahwa logika yang tersembunyi di balik rasionalitas pencerahan adalah sebuah logika dominasi dan penindasan. Selain memaparkan tentang gagasan penulis, buku ini juga menyajikan teori kritik masyarakat yang dikemukakan oleh Madzhab Frankfurt untuk membantu memahami penjelasan penulis.
Teori kritik ini merupakan sebuah tipe neo-Marxis dan pemikiran kiri baru yang mengangkat isu positivisme Barat dan sainstisme Marxis, juga terhadap kapitalisme Barat dan bentuk-bentuk masyarakat yang diciptakan oleh sosialisme Bolshevik.
Lalu, apa sebenarnya konsep dari pencerahan itu? Apa batasan-batasannya? Dan, bagaimana pula hubungan antara pencerahan dengan moralitas? Baca selengkapnya buku ini. Ada banyak hal di luar dugaan yang dibahas di dalam buku ini hingga membuat wawasan Anda semakin bertambah.
Selamat membaca!
| Penulis | : | Max Horkheimer & Theodor W. Adorno |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 444 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500
