Ecce Homo, sebagai autobiografi intelektual Friedrich Nietzsche, adalah buku yang kontroversial. Nietzsche mempersiapkan buku ini untuk diterbitkan tepat sebelum ia gila pada awal tahun 1889, tetapi kemudian ditahan hingga setelah kematiannya, dan akhirnya baru terbit pada tahun 1908.
Nyaris di sepanjang abad pertama penerimaannya, buku ini telah ditanggapi dengan penuh kesangsian dan dipandang sebagai bukti kegilaan awal penulisnya. Ini tidak mengherankan, karena ia sengaja berlebihan dengan “maklumat diri” megalomania pada judul-judul babnya, dan dengan berani mendaku “Aku bukanlah manusia, aku dinamit” kala ia mencoba untuk meledakkan satu prasangka demi prasangka dalam tradisi filsafat Barat.
Penulis | : | Nietzsche |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 188 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500