Buku ini membuka jendela pemahaman, sekaligus menyingkap sisi manusiawi yang digerakkan nafsu dan rasa takut. Hobbes menelusuri keadaan alami manusia, ketika setiap individu meraba dunia untuk kepentingan sendiri, dan hidup seolah tertatih dalam “perang tiada akhir.” Akal hadir sebagai jembatan, memungkinkan manusia menyepakati kontrak sosial, menyerahkan sebagian kebebasan kepada penguasa, demi ketertiban yang rapuh namun perlu. Analisis Hobbes menyentuh pembaca modern, mengurai benang halus antara keinginan, ketakutan, dan struktur politik yang menata kehidupan bersama. Elemen-Elemen Hukum Alam dan Politik merangkai dasar pembentukan negara dan kekuasaan absolut, menegaskan hukum alam sebagai fondasi moral dan rasional. Hukum sipil muncul sebagai penopang keadilan, kesejahteraan, perdamaian, serta stabilitas bertaut pada kepatuhan yang dipahami dan diterima bersama. Wacana ini tetap relevan sebagai upaya membangkitkan renungan tentang kebebasan, keamanan, dan tanggung jawab manusia di tengah zaman yang terus bergerak dan menuntut kesadaran baru.
| Penulis | : | Thomas Hobbes | 
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD | 
| Tahun terbit | : | 2025 | 
| ISBN | : | - | 
| Halaman | : | 282 | 
                                Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
                                
                                    Rp 70.000                                25%
                                
                                    Rp 52.500