Recep Tayyip Erdogan dikenal bukan hanya sekadar politikus ulung, negarawan, tokoh berpengaruh, atau sebutan-sebutan lainnya yang menunjukkan bahwa ia adalah guclu lider (pemimpin yang kuat). Sosoknya begitu mudah tumbuh dalam ingatan dan telah mengakar dalam konteks politik, agama, dan kebudayaan Turki. Erdogan telah dipentaskan secara khusus dengan beragam sebutan dan perspektif. Itulah sebabnya, istilah Erdoganisme mulai banyak dipakai oleh para peneliti dan komentator dalam menelaah kajian politik Turki di bawah komando dirinya, baik ketika menjadi PM atau lebih-lebih setelah menjabat presiden. Selama sekian tahun, Erdogan memang telah menempuh banyak cara dan strategi jitu dalam membangun citra dan kebijakan-kebijakan politik yang taktis dan populis bagi masa depan Turki. Komitmen reformasi pada sektor-sektor penting di bidang pembangunan infrastruktur, penguatan birokrasi ekonomi, dan komitmen antikorupsi telah mengambil hati rakyat banyak. Buku Erdoganisme: Kebangkitan, Krisis, dan Pergulatannya ini adalah bagian dari perspektif dalam membaca hal ihwal Erdogan, khususnya terkait dengan tindakan politis dan sosiologis. Dengan membaca buku ini, Anda tidak hanya akan memahami pandangan dan tindakan Erdogan sebagai subjek-personal tetapi juga mengerti bagaimana Erdoganisme telah menjadi nisbat dan sekaligus afirmasi atas perubahan-perubahan-perubahan sosial, ekonomi, agama, politik, dan kebudayaan di bawah pemerintahannya. Selain itu, buku ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan cukup berani tentang sosok Erdogan dan segala ihwal yang menyertainya. Selamat membaca!
Penulis | : | Bernando J. Sujibto |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | 978-623-8108-38-1 |
Halaman | : | 328 |