Berangkat dari teori evolusi Charles Darwin, Psikologi Evolusioner menjadi kerangka untuk memahami cinta secara lebih mendasar. Dalam perspektif ini, cinta tidak dipahami sebagai pengalaman emosional semata, melainkan sebagai hasil dari proses evolusi panjang manusia yang berfungsi untuk dua tujuan utama: pemilihan pasangan yang optimal bagi reproduksi serta penguatan ikatan sosial yang menopang kelangsungan hidup individu dan kelompok. Cinta, dengan demikian, bukan sekadar mekanisme untuk memikat pasangan, tetapi menjadi kekuatan adaptif yang menggerakkan kerja sama, menumbuhkan empati, dan membangun solidaritas sosial. Dari seleksi pasangan hingga pembentukan jejaring sosial yang luas, cinta berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan dan laju evolusi umat manusia sepanjang sejarah. Dengan gaya tulis yang runtut, lugas, dan analisis mendalam, buku ini menelusuri evolusi cinta dari masyarakat kuno hingga dinamika relasi manusia di era modern yang serba digital. Kita diajak untuk melihat dan merefleksikan peran krusial cinta dalam pembentukan struktur sosial dan karakter individu atau kelompok, serta bagaimana kekuatan ini pada akhirnya menentukan keberlangsungan hidup manusia.
| Penulis | : | Afthonul Afif |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 326 |