Buku ini secara radikal mengurai pemikiran tentang filsafat etika Islam, khususnya dalam kerangka penempaan budi dan pembersihan jiwa. Ditulis oleh Ibnu Miskawaih, yang sangat piawai mendudukkan pendidikan akhlak sebagai upaya puncak dan syarat esensial manusia menuju kebahagiaan sejati. Ia meyakini bahwa kebahagiaan hakiki dapat diraih dengan mengarahkan diri pada kesederhanaan, keberanian, dan kebijaksanaan sebagai manifestasi dari harmoni akal, nafsu, dan emosi. Gagasan-gagasannya diwarnai oleh pemikiran para filsuf terdahulu, seperti Plato, Aristoteles, Galen, kaum Stoa, al-Kindi, al-Farabi, ar-Razi, dan lainnya. Tetapi, Ibnu Miskawaih meramunya dengan nilai-nilai ajaran Islam, lalu diperkaya dengan pengalaman hidup pribadinya. Semua ini ditujukan sebagai tuntunan bagi generasi muda untuk meraih kehidupan yang lebih teratur dan membahagiakan. Pembaca mula-mula disuguhkan konsep tentang jiwa, kemudian tentang cara-cara mengelola tiga fakultas utama jiwa, hakikat kebaikan dan kebahagiaan, jerat-jerat kebahagiaan palsu, fondasi hidup bersama dalam lingkungan sosial, metode penyembuhan jiwa (dari sifat-sifat tercela), pemulihan kesehatan jiwa, dan lain sebagainya.
| Penulis | : | Ibnu Miskawaih |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 376 |