JEAN JACQUES ROUSSEAU lahir di Jenewa pada tanggal 28 Juni 1712. Ia adalah anak seorang tukang jam. Pada 1725 dia magang selama lima tahun di seorang pemahat; tapi setelah beberapa saat, dia kabur. Pendeta Confignon, sebuah desa dekat Jenewa memperkenalkan bocah itu kepada Baronne de Warens, yang kemudian menjadi tokoh penting dalam hidupnya. Pada 1745 ia bertemu Voltaire untuk pertama kalinya, dan pada 1749 Diderot mengundangnya untuk menulis artikel tentang musik untuk Encyclopaedia. Pada tahun yang sama, Akademi Dijon menawarkan hadiah untuk esai terbaiknya, Discourse on the Arts and Sciences, tentang pertanyaan apakah kemajuan seni dan sains cenderung menuju purifikasi atau perusakan moralitas. Sebagai seorang filsuf, Rousseau memiliki temperamen yang sangat emosional, dan ia menarik perhatian karena ketegangan antara hati dan pikirannya, yang selalu menindasnya. Romantis, emosional, memiliki perasaan religius yang tulus namun egois dan tidak seimbang secara mental, tidak mengherankan jika Rousseau memutuskan hubungan dengan les philosophes. Buku Seri Tokoh Filsafat diterjemahkan dari karya termasyhur Frederick Charles Copleston, seorang pendeta Yesuit Inggris, yang sebelumnya diterbitkan dalam sembilan jilid antara tahun 1946 dan 1975. Sebagaimana dicatat oleh The Encyclopedia Britannica, karya ini adalah “teks dasar pengantar filsafat untuk ribuan siswa universitas, khususnya dalam edisi paperback AS-nya.”
Penulis | : | Frederick Copleston |
---|---|---|
Penerbit | : | Basabasi |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | 978 |
Halaman | : | 260 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500