Genealogi Moral

Rp 75.000 20%
Rp. 60.000

Pemikiranku tentang genealogi moral mempunyai bentuk singkat dan sementaranya dalam kumpulan aforisme berjudul Human, all-too-Human, a Book for Free Minds. Aku menulis buku itu pada sebuah musim dingin di Sorento yang membuatku beristirahat dari rimba pikiranku yang liar serta buas. Kala itu musim dingin 1876-1877; namun, pikiran tersebut datang kepadaku lebih awal. Dan ide-ide yang serupa pula inilah yang kuharap berlanjut dalam buku ini: mari kita meyakinkan diri bahwa jeda yang lama ini membuatnya makin matang, sempurna, jernih, dan jelas. Setidaknya, fakta bahwa aku masih memegang pemikiran ini hingga sekarang, bahwa selama bertahun-tahun pemikiran ini terus berkelindan dengan pemikiran lainnya, mendorongku untuk percaya sejak awal bahwa pemikiran ini tidaklah terisolasi ataupun teragitasi, melainkan tumbuh dari akar banal, dari sebuah hasrat utama pengetahuan, diciptakan jauh mendalam pada batas-batas dan tuntutan-tuntutan yang kian bertambah.

Kita membutuhkan kritik terhadap nilai-nilai moral, dan untuk tujuan ini, diperlukan pengetahuan tentang kondisi dan keadaan tempat nilai-nilai ini tumbuh, dan di mana mereka mengalami evolusi dan distorsi (moralitas sebagai akibat, sebagai gejala, sebagai topeng, sebagai Tartuffisme, sebagai penyakit, sebagai kesalahpahaman; tetapi juga moralitas sebagai sebab, sebagai stimulan, sebagai perangsang, sebagai rintangan, sebagai obat), terutama karena pengetahuan semacam itu belum ada hingga saat ini. Nilai-nilai ini diterima begitu saja sebagai fakta yang tak terbantahkan, yang tidak diragukan lagi.

Friedrich Nietzsche


Terlepas polemik atas metodologi Nietzche dalam buku ini, tak bisa dipungkiri bahwa buku ini menawarkan daya ungkap yang kuat terhadap wacana moralitas, salah satunya mengenai “moralitas aristokrat” dan “moralitas budak”. Dengan pendekatan psikologi sosial, Nietzsche membedah ragam interaksi manusia dan konsekuensinya secara timbal balik terhadap kesadaran manusia terkait moralitas. Karena itu pula, baginya, budaya dan moralitas bukanlah kebenaran abadi, melainkan buatan manusia.

Rincian buku:

Penulis : Friedrich Nietzsche
Penerbit : BASABASI
Tahun terbit : 2023
ISBN : -
Halaman : 220

Buku Terkait


Hans Albert
Rp 70.000 25%
Rp 52.500

René Descartes
Rp 55.000 %
Rp 55.000

John B. Thompson
Rp 80.000 25%
Rp 60.000

John B. Thompson
Rp 70.000 25%
Rp 52.500

Afthonul Afif
Rp 55.000 25%
Rp 41.250

Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500