Dalam Hakikat dan Tingkah Laku Manusia (Penelitian Filosofis dan Edukatif), John Dewey menafsirkan ulang moralitas sebagai hasil dari interaksi antara dorongan, kebiasaan, dan refleksi rasional. Ia menolak pandangan bahwa tindakan moral bersumber dari prinsip tetap atau kehendak bebas yang terlepas dari dunia sosial. Bagi Dewey, kebiasaan adalah kekuatan kreatif yang membentuk arah tindakan manusia dan menentukan watak masyarakat. Melalui pendekatan pragmatis, ia menunjukkan bagaimana perubahan moral hanya mungkin terjadi ketika manusia belajar meninjau akibat dari tindakannya dan memperbarui pola kebiasaan yang membentuk kehidupannya. Etika, bagi Dewey, bukan ranah dogma, melainkan medan pembentukan karakter sosial yang menuntut kecerdasan reflektif dan keberanian menimbang ulang dasar tindakan manusia di tengah perubahan peradaban. Gagasan buku ini tetap relevan di zaman kiwari dalam menghadapi krisis nilai, disinformasi, dan tantangan etis yang lahir dari percepatan teknologi serta kehidupan publik yang terfragmentasi.
| Penulis | : | John Dewey |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 390 |