Hujan Pertama untuk Aysila

Rp 60.000 20%
Rp. 48.000

Suara kecil dari balik jendela kafe yang terkuak di sebelah kursi Aysila itu terdengar begitu lamat. Nyaris punah ditelan bising hujan. Suara yang amat dikenal Asyila dengan baik, yang begitu karib dengan hari-harinya.

Setelah diam beberapa jenak untuk berpikir, Aysila menjulurkan kedua lengannya ke luar jendela, memenuhi pinta suara yang lirih itu. Ia biarkan tubuhnya ditarik dari luar dan hinggap sempurna dalam pelukan tubuh yang hangat itu. Hujan kian mengendur. Hujan kian menyusut. Tapi tidak dengan sepasang kelopak mata Aysila yang katup. .

Air hangat yang tak lagi sanggup dibendung tanggul hatinya yang kian nganga dibabat luka begitu deras menetas di pematang matanya. Berjatuhan ke pipinya, lalu sebagiannya hinggap ke dagu dan lehernya, dan sebagian lainnya jatuh ke tanah, larut bersama air hujan, kemudian lesat entah ke mana….

Inilah kumpulan cerpen Edi AH Iyubenu yang sebagiannya telah dipublikasikan di media massa seperti Horison, Suara Merdeka, dll.

Edi AH Iyubenu, cerpenis dan esais yang kandidat doktor Islamic Studies ini dimasukkan ke dalam Angkatan Sastra 2000 oleh Korrie Layun Rampan. Buku kumcernya Ojung dan Penjaja Cerita Cinta. Buku nonfiksinya, di antaranya "Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Engkau Selalu Ada Untukku."

Rincian buku:

Penulis : Edi AH Iyubenu
Penerbit : DIVA Press
Tahun terbit : 2020
ISBN : 978-602-391-903-1
Halaman : 184

Buku Terkait


Frida Kurniawati, dkk
Rp 45.000 25%
Rp 33.750

Danarto
Rp 100.000 25%
Rp 75.000

Lugina W.G.
Rp 60.000 25%
Rp 45.000

Hamsad Rangkuti
Rp 70.000 25%
Rp 52.500

Mulyadi Al-Gunsary dkk.
Rp 45.000 25%
Rp 33.750

Jazim Naira Chand dkk.
Rp 50.000 25%
Rp 37.500