Kata-kata yang terucap adalah simbol dari pengalaman mental kita, sementara tulisan adalah simbol dari kata-kata yang diucapkan. Sama seperti orang-orang tidak memiliki cara penulisan yang sama, mereka juga tidak memiliki suara atau ucapan yang sama. Namun, pengalaman mental yang diwakili oleh suara-suara tersebut bersifat universal—artinya, isi pikiran yang dilambangkan oleh bahasa sama bagi semua manusia. Begitu pula, hal-hal nyata di dunia yang menjadi sumber dari pengalaman itu juga bersifat umum. Seperti halnya dalam pikiran kita terdapat gagasan yang tidak berkaitan dengan benar atau salah, ada juga gagasan yang memang harus bersifat benar atau salah. Dalam bahasa, hal ini juga terjadi. Sebab, kebenaran dan kesalahan hanya bisa muncul jika ada proses menggabungkan atau memisahkan ide. Aristoteles * Interpretasi adalah salah satu bagian penting dalam risalah logika Aristoteles. Buku ini, bersama dengan Kategori-Kategori, menjadi dasar bagaimana Aristoteles melihat bahasa bekerja. Buku ini menganalisis hubungan antara bahasa, pikiran, dan realitas, dengan fokus pada bagaimana ujaran (simbol pikiran) bersesuaian dengan dunia nyata untuk membentuk pernyataan yang benar atau salah. Karya ini mendefinisikan bentuk-bentuk linguistik dasar seperti nama dan kata kerja, menjelaskan hubungannya dengan konsep dan waktu, serta mengeksplorasi struktur proposisi logis, yang pada akhirnya membahas isu-isu fundamental seperti kontradiksi dan kontingensi masa depan.
| Penulis | : | Aristoteles |
|---|---|---|
| Penerbit | : | BASABASI |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 422 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500