Tiongkok dan Indonesia merupakan dua entitas bangsa dan negara yang memiliki jejak historisitas yang panjang dan kompleks. Di tengah lokus yang luas itu, buku ini menawarkan satu lanskap yang hingga hari ini terus berkembang untuk diteliti dan dieksplorasi oleh para sarjana, yaitu pertautan Muslim Tiongkok di Indonesia; mencakup aspek sejarah, pergulatan para tokoh yang menjadi jembatan penghubung dua bangsa, proses akulturasi, hingga beragam produk kebudayaan yang bisa kita nikmati secara kasatmata hari ini. Bagaimana peran tokoh Tionghoa—selain narasi besar dari Arab dan India—dalam sejarah masuknya Islam di nusantara, proses relasional apa yang ditawarkan, dan apa produksi kebudayaan dan tradisi yang bisa diketengahkan sebagai hasil pertautan dan pergulatan kedua bangsa? Buku ini bisa menjadi rujukan dalam meneguhkan pengetahuan yang belum banyak diketahui masyarakat dan sekaligus dapat berkontribusi merevisi distorsi dan stigma terhadap entitas Tiongkok di Indonesia. “Keistimewaannya terletak pada kemampuannya merekam secara intensif aspek-aspek sejarah, eksistensi dan peran para aktor, proses inkulturasi, hingga penyajian hal ihwal produk kebudayaan yang terbentuk melalui relasi Muslim Tiongkok dan Nusantara.” —Ismail Fajrie Alatas Associate Professor Studi Timur Tengah, Islam, dan Sejarah di New York University, Amerika Serikat dan penulis buku What is Religious Authority? “Hubungan Tiongkok dan Nusantara sudah berlangsung sangat klasik. Jauh sebelum Bangsa Arab apalagi bangsa Eropa menginjakkan kaki di bumi Nusantara. Buku ini, antara lain, merekam tentang fenomena dan dampak positif perjumpaan Bangsa Tionghoa dan aneka ragam suku dan etnis di Nusantara yang patut diapresiasi.” —Sumanto Al Qurtuby Dosen Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi dan editor buku Tionghoa dan Budaya Nusantara. Berfokus pada dimensi pertautan budaya dan relasi Muslim Tiongkok dan Nusantara, buku ini memperkaya khazanah literatur tentang topik yg masih ‘kering’ tersebut—apalagi ditulis oleh para sarjana Indonesia yang menekuni kajian Tiongkok. Karya ini berhasil menyajikan sejumlah dimensi unik tentang relasi etnis Tionghoa dan Nusantara yang tak banyak diketahui orang. Karena itu buku ini istimewa dan layak dibaca khalayak! —Muhammad Najib Azca Dosen senior departemen Sosiologi, Fisipol, Universitas Gadjah Mada (UGM) Wasekjen PBNU
Penulis | : | Budy Sugandi et al. |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 288 |