Buku ini sanggup menjadikan Anda lebih mengenal sosok Sultan Agung. Bukan hanya sebagai raja ketiga Kerajaan Mataram, yang berhasil meraih puncak kejayaannya, melainkan juga mengetahui peranannya dalam pengembangan seni dan budaya, seperti sistem penanggalan Jawa, seni bangunan keraton, pembangunan Astana Imogiri, dan perkembangan sastra. Anda pun dapat mengetahui peranan Sultan Agung dalam pengembangan agama Islam, dengan mengkaji buku ini. Peranannya bisa dicermati pada bidang pendidikan, yaitu adanya lembaga pendidikan berupa pondok pesantren dan langgar. Sedangkan, dalam bidang politik, melalui ekspedisinya, Sultan Agung menaklukkan pusat-pusat pengajaran Islam di pesisir utara Jawa. Istimewanya, dalam penyebaran Islam, untuk mengurangi sengketa antarpaham, Sultan Agung menggalakkan syiar kejawen dan sufisme Jawa dalam dakwahnya. Buku ini juga menyuguhkan laku tirakat Sultan Agung, seperti gemar bertapa dan mengembara (misalnya, tapa brata di Gunung Girilaya); menikah dengan Kanjeng Ratu Kidul; mengikuti pengajaran Suluk Wujil dari Sunan Bonang; berguru kepada berkenalan dengan Sunan Kalijaga dan Imam Syafi’i; dan lain-lain. Tak ketinggalan, buku ini pun memaparkan tentang ajaran-ajaran Sultan Agung dalam beragam karyanya, seperti Sastra Gending, Serat Nitipraja, Surya Alam, dan Serat Kekiyasaning Pangracutan. Ajaran-ajaran tersebut sarat makna dan nilai, yang bisa diteladani dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca!
Penulis | : | Abimana Gumelar |
---|---|---|
Penerbit | : | Laksana |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-327-501-9 |
Halaman | : | 218 |