Dalam buku ini, William James menulis seperti seorang penjelajah yang menyusuri hutan kesadaran manusia: sabar, cermat, dan tak pernah puas pada peta yang sudah ada. Ia menimbang batas antara tubuh dan pikiran, antara rangsang dan pengalaman, antara kebiasaan dan kebebasan. Dari laboratorium dan refleksi pribadi, James membangun suatu lanskap tempat ilmu dan pengalaman bertemu—menjadikan psikologi sebagai ilmu kehidupan yang berpikir tentang dirinya. Metode pengungkapan James memancarkan semangat yang hangat sekaligus tegas. Ia berbicara tentang jiwa manusia tanpa kehilangan ketelitian seorang ilmuwan, dan memandang sains tanpa menghapus getir dan keajaiban kehidupan batin. Jejak Ilmiah dalam Jiwa Manusia adalah buku tentang kesadaran, tentang keberanian menatap arus pikiran yang tak pernah berhenti, dan tentang usaha manusia memahami dirinya melalui pantulan kesadaran yang selalu bergerak. Di masa ketika kecerdasan buatan mulai meniru cara manusia berpikir, James mengingatkan: memahami pikiran bukan berarti menyalin logikanya, melainkan menyelami denyut hidup yang membuatnya terus bertanya.
| Penulis | : | William James |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 304 |