Pada akhir abad ke-19, ketika dunia belum sepenuhnya terpetakan dan hutan Kalimantan masih membisikkan mitos dan ketakutan, seorang penjelajah Norwegia bernama Carl Bock menembus jantung rimba tropis Nusantara demi menjawab mandat ilmiah dan rasa ingin tahu yang meluap. Dalam buku ini, ia mencatat dengan cermat—dan sering kali getir—pengalaman menjelajah pedalaman Kalimantan, menyusuri sungai-sungai berlumpur, menginap di rumah-rumah penduduk lokal, dan berhadapan langsung dengan suku-suku yang dipandang dunia sebagai “Pemburu Kepala”. Karya ini adalah dokumen penting era kolonial dan antropologi awal, sekaligus potret jujur tentang perjumpaan Barat dan Timur dalam suasana curiga, kagum, dan superioritas. Di dalamnya, kita akan menemukan arsip tentang ilmu pengetahuan dan penjelajahan Nusantara, peristiwa budaya, keindahan liar—alam serta penghuninya yang misterius.
Penulis | : | Carl Bock |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 406 |