Berasal dari keluarga miskin, Sadrach pada masa mudanya berkelana di Pulau Jawa untuk menuntut ilmu. Setelah berguru di sana-sini, ia akhirnya memeluk agama Kristen. Tidak lama kemudian, dengan mengikuti pola kerja guru ngelmu, ia sendiri terjun menyebarkan agama yang dianutnya. Dia berhasil. Tapi Sadrach terpaksa berhadapan dengan misionaris Eropa yang menuntut hegemoni atas jamaahnya. Kiai Kristen ini menolak dan mendirikan sekte sendiri. Penelitian atas kasus Sadrach menjelaskan jalannya penyebaran agama di Jawa, yang telah menerima agama Hindu, Buddha, dan Islam tanpa peperangan dan penaklukan. Dalam pada itu, sejarah Sadrach dan pergerakannya merupakan sebuah dokumen tentang kehidupan di pedesaan pada abad ke-19, yang sedikit banyaknya menyingkap reaksi rakyat terhadap perubahan sosial-ekonomi yang timbul akibat penjajahan Eropa. Karya Guillot ini adalah buku pertama yang memperoleh Prix Jeanne Cuisinier (1981), sebuah hadiah yang diberikan oleh Institut National des Laugues et Civilisation Orientales, Paris, untuk buku-buku terbaik mengenai Indonesia yang ditulis dalam bahasa Prancis. C. Guillot, yang lahir tahun 1944, berpendidikan sastra klasik dan pernah menjadi dosen bahasa Prancis pada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1971-1981.
Penulis | : | C. Guillot |
---|---|---|
Penerbit | : | Ircisod |
Tahun terbit | : | 2021 |
ISBN | : | 9786236699188 |
Halaman | : | 490 |