Apa jadinya jika seorang filsuf masyhur yang disebut-sebut sebagai salah satu tokoh utama postrukturalisme dan posmodernisme membahas tiga filsuf lain yang tak kalah masyhur dan banyak mempengaruhi para pemikir di zaman mereka dan bahkan generasi filsuf sesudah mereka? Lyotard, Lacan, dan Hegel adalah tiga pemikir yang gagasan-gagasan cemerlang mereka hingga kini masih dibaca dan mengilhami banyak orang. Dari Lyotard, kita menjadi tahu bahwa ada kondisi yang betul-betul berbeda dari hal-hal yang modern, suatu kondisi yang disebutnya sebagai kondisi posmodern. Berkat Lacan, kita melihat adanya perombakanatau pengayaan terhadap psikoanalisis Freud. Dan dari Hegel, dunia beroleh dialektika Hegelian yang dimanfaatkan oleh banyak pemikir lain, termasuk oleh Marx dan Engels. Tulisan Derrida tentang ketiga orang tersebut amat menarik untuk disimak. Di dalam buku ini, Derrida membongkar dan mengurai sisi-sisi lain dari pemikiran mereka selain tentu saja ia menyoroti aspek bernas pemikiran mereka.
Penulis | : | Jacques Derrida |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 148 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500