Everett Reimer menyuarakan kritik tajam terhadap sistem pendidikan formal modern; menyatakan bahwa sekolah bukanlah sarana pembebas, melainkan institusi yang mengekang kebebasan berpikir, memperkuat ketimpangan sosial, dan membentuk manusia menjadi komoditas ekonomi. Ia berpendapat bahwa sekolah telah menjadi “agama sekuler” masyarakat industri, tempat status sosial ditentukan melalui sertifikasi formal alih-alih kemampuan nyata atau pengalaman hidup. Ia tidak sekadar mengkritik; ia menawarkan alternatif. Ia membayangkan sistem pendidikan masa depan yang bebas dari monopoli sekolah, digantikan oleh jaringan belajar terbuka (learning webs)—struktur sosial yang memungkinkan setiap individu mengakses sumber daya belajar sesuai minat dan kebutuhannya. Ia juga mengusulkan sistem hibah pendidikan individu agar semua orang memiliki kesempatan belajar tanpa terikat institusi. Buku ini menjadi tonggak penting dalam gerakan deschooling bersama Ivan Illich. Meski dianggap utopis oleh sebagian pihak, buku ini tetap relevan sebagai pemantik diskusi tentang pendidikan yang lebih manusiawi, setara, dan merdeka.
Penulis | : | Everett Reimer |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 232 |