Buku ini dibagi menjadi empat judul besar: Membenahi Visi, Proses Pembelajaran, dan Manajemen Pendidikan, Membenahi Sinergi Keluarga, Masyarakat, dan Lembaga Pendidikan, Menguatkan Peran Bahasa Indonesia, dan terakhir Menguatkan Peran Bahasa Daerah (Sasak). Empat judul besar tersebut, ditinjau secara holsitik dapat dikatakan mengarah pada upaya mensukseskan pendidikan kita, khususnya kebijakan merdeka belajar yang diimplementasi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Dan, itulah kenapa saya kira judul Mengembalikan Jati Diri Pendidikan Kita cukup tepat untuk memayungi 25 esai dalam buku ini. “Sepanjang pengamatan saya, salah satu kekuatan penulis dalam buku ini ialah ia mampu menyajikan tema besar maupun kecil (sederhana) dengan bahasa yang sederhana. Logikanya runut dan mengalir sehingga pembaca dari kalangan mana pun akan mudah memahami isinya. Sebagai seorang ujung tombak pendidikan, penulis membuktikan diri bahwa ia tidak sekadar bergelut dengan tugas kesehariannya sebagai guru (mengajar), tetapi sekaligus sebagai seorang praktisi, pemikir, dan pengamat pendidikan. Buku ini, saya kira, bisa menjadi sajian yang cukup lezat dan bergizi bagi siapa saja yang tertarik dan bergelut di dunia pendidikan.” Drs. Suka, M. Pd (Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB)
Penulis | : | Marzuki Wardi |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2022 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 158 |
Dr. H. Fathor Rakhman, M.Pd. & Dr. Miftahus Surur, M.Pd.
Rp 55.000 0%
Rp 55.000
Suci Sutjipto, Anton Sukamto, Ade Mulyana, Septian Cahyadi, dan Sarwati Rahayu
Rp 66.000 0%
Rp 66.000