Buku ini, yang terbit di Prancis dengan judul Voyous, berisi dua kuliah umumDerrida yang diberikan pada tahun 2002 untuk meneliti fondasi-fondasi kedaulatan negara-bangsa. Istilah Étatvoyou adalah terjemahan bahasa Prancis untuk istilah Inggris rogue state, digunakan oleh para penguasa global terkemuka untuk menyebut negara-negara tertentu yang tidak patuh hukum internasional, dan terhadap label inilah Derrida mengujinya habis-habisan secara ketat. Untuk melakukannya, Derrida menguji sejarah dari konsep kedaulatan itu sendiri yang diusung Bodin, Hobbes, Rousseau, Schmitt, dan masih banyak lagi. Ketika mengkaji latar belakang ini, dia harus menjelaskanpemahamannya tentang ‘demokrasi akan datang’ (democracy to come), yang dibedakan dengan jelas dari jenis ideal regulatif apa pun, atau cakrawala teleologis mana pun. Ide bahwa demokrasi akan selalu tetap ada di masa depan ini bukanlah sebuah gagasan yang terikat waktu. Sebaliknya, frasa ini lebih merujuk kepada ‘datangnya selalu hal lain yang masih belum terlihat sekarang’, dan struktur peristiwanya jelas melampaui kalkulasi maupun program apa pun yang kita gunakan saat ini. Kalau begitu, Derrida memadukan pemahamannya tentang demokrasi ini dengan logika yang sudah dia selidiki sebelumnya. Namun bukan hanya filsafat politik yang dibedah secara dekonstruktif di sini: Derrida menyediakan banyak asesmen tajam dan keras menohok realitas-realitas politik kontemporer, khususnya, esai-esai di buku ini ketat menyoroti makna di balik peristiwa-peristiwa yang muncul di dunia pasca 9/11. * Ide Derrida yang tajam tentang ‘demokrasi akan datang’ akan menjadi warisanutama pemikiran filosofisnya, dan bagi siapa pun yang bergelut di bidang ini, buku ini adalah rujukan yang esensial. Times Literary Supplement Negara Begal adalah refleksi paling cemerlang tentang hubungan dekonstruksidengan teori politik pada umumnya, dan dengan ide demokrasi pada khususnya. ... Sangat direkomendasikan untuk dibaca siapapun. CHOICE Pengantar Derrida dalam Negara Begal memadukan pemahamannya tentang demokrasi dengan logika yang sudah dia selidiki sebelumnya. Ia membedah filsafat politik secara dekonstruktif, lalu mengulik pula perilaku politik kontemporer yang kian semrawut, terutama pasca kejadian 9/11.
Penulis | : | Jacques Derrida |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 344 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500