Buku ini berisi kritik terhadap teori budaya Nietzsche yang menganjurkan paradigma alternatifyang memungkinkan pembelaan humaniora atas gempuran kaum Nietzschean seperti Jacques Derrida dan Leo Strauss. Levine berpendapat bahwa Derrida dan Strauss mempunyai banyak kesamaan, termasuk konsep budaya idealis yang telah direifikasi, yang mereka berdua warisi dari Nietzsche. Dalam kerangka konsep inilah Levine menafsirkan semua doktrin-doktrin dasar Nietzsche. Definisi Nietzsche tentang budaya menghasilkan dilema moral dan epistemologis bagi dirinya dan para pengikutnya, yang kemudian mendorong mereka buat merancang alternatif untuk arus utama humaniora. Levine, bagaimanapun, menawarkan paradigma alternatif budaya yang lebih sesuai dengan fakta, serta memungkinkan kita untuk memahami dan mengukuhkan humaniora sebagai sumber nilai.
Penulis | : | Peter Levine |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 411 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500