“Kami akan berada di sini sepuluh hari lagi. Dan dia tahu bahwa kami akan menyampaikan pesan apa pun yang mungkin dimiliki adik perempuan saya dari putri Anda di dunia roh.”—Jangan Lihat! Ada sesuatu yang tertulis di sisi lain, kata-kata ‘Jangan setelah tengah malam’. Dan kemudian, mungkin sebagai renungan, angka 38. Aku meletakkan kembali kartu itu di laci dan mematikan lampu. Aku terbaring tanpa alasan, mendengar suara air menyentuh bebatuan di bawah balkonku.—Jangan Setelah Tengah Malam Kemerdekaan sudah di tangannya, bersama rumah kosong yang ceria, dan musim dingin yang cerah. Rutinitasnya kini sepenuhnya milik dia seorang. Dia tak pernah lagi memikirkan Midge hingga pada pagi hari tatkala dia melihat pohon apel itu.—Pohon Apel
Penulis | : | Daphne Du Maurier |
---|---|---|
Penerbit | : | Noktah |
Tahun terbit | : | 2020 |
ISBN | : | 9786237465966 |
Halaman | : | 240 |
Gao Xinjiang (Cina), Khayriyah Ibrahim as-Saqqaf (Arab Saudi), Najib Mahfuz (Mesir), Orhan Pamuk (Tu
Rp 50.000 25%
Rp 37.500