Dalam karya awalnya ini, Erich Fromm dengan gamblang berkata, “Ada perbedaan esensial antara mereka yang dilahirkan untuk memberi perintah dan mereka yang dilahirkan untuk mematuhi perintah. Inilah sebabnya bawahan harus puas dengan kedudukannya dan puas dengan menemukan kebahagiaan dalam ketundukan yang penuh sukacita kepada kehendak yang berkuasa. Dia mengambil bagian dalam kemuliaan para penguasa sampai-sampai dia tidak dapat mengidentifikasikan dirinya dengan mereka. Jarak psikologis antara pemimpin dan yang dipimpin di sini hanyalah ekspresi hubungan antarpribadi di dalam hierarki yang tergeser, yaitu jurang ekonomi yang tak terjembatani antara kelas kecil pemimpin ekonomi dan massa yang besar.” Bagi banyak orang, sikap mereka terhadap otoritas adalah ciri watak mereka yang paling menonjol: beberapa orang mungkin betul-betul bahagia saat mereka dapat mengalah dan tunduk kepada otoritas, makin keras dan kejam makin baik, atau yang lain mungkin memilih memberontak dan menentang segera setelah mereka harus mengikuti perintah apa pun, bahkan kalaupun perintah tersebut bisa jadi paling masuk akal dan tepat. Karya Fromm ini berfokus pada dinamika psikologis di balik sikap-sikap yang berbeda-beda terhadap otoritas tersebut. Fromm mencoba menganalisis kecenderungan naluriah dan mekanisme psikis yang aktif dalam pengembangan beragam bentuk “sikap terhadap otoritas”.
Penulis | : | Erich Fromm |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-305-472-0 |
Halaman | : | 124 |