Paradoks Desentralisasi: Penguatan Demokrasi atau Pemerataan Korupsi (Mengacu pada Kasus-kasus Korupsi di Lombok)

Rp 70.000 0%
Rp. 70.000

Kajian ini dilatari oleh persinggungan konseptual yang mendalam mengenai demokrasi dan korupsi. Demokrasi menawarkan pelibatan publik, transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan. Adanya mekanisme “check and balances” dalam demokrasi dianggap sebagai idealitas yang mampu mereduksi korupsi. Akan tetapi, kenyataannya, banyak negara yang beralih dari sistem politik otoritarian ke demokrasi justru menyajikan kontradiksi yang begitu akut; korupsi menjadi kian tak terbendung. Peralihan sistem politik di Indonesia adalah wujud dari paradoks demokrasi. Peralihan sistem politik dari otoritarian-birokratik menuju demokrasi pada kenyataannya tidak paralel dengan tingkat pengendalian korupsi.
***
Apa yang tersaji dalam buku ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk memaknai berbagai fenomena korupsi, yang diharapkan akan mewarnai khazanah pemikiran dan memberi kontribusi terhadap pengetahuan. Namun demikian, sebagaimana lazimnya ilmu yang selalu mengalami kontradiksi, karya ini hadir sembari menunggu tibanya antitesis yang semakin memperkaya khazanah pemikiran.

Rincian buku:

Penulis : Dr. Iwan Tanjung Sutarna
Penerbit : DIVA Press
Tahun terbit : 2025
ISBN : 978
Halaman : 232

Buku Terkait


Nur Khalik Ridwan
Rp 60.000 20%
Rp 48.000

Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si
Rp 150.000 20%
Rp 120.000

Turkish Spirits
Rp 70.000 20%
Rp 56.000

Michael H. Hart
Rp 140.000 %
Rp 140.000

Kaka Alvian Nasution
Rp 58.000 25%
Rp 43.500

Dr. Zaprulkhan, S.Sos., M.S.I
Rp 95.000 %
Rp 95.000