Kajian ini dilatari oleh persinggungan konseptual yang mendalam mengenai demokrasi dan korupsi. Demokrasi menawarkan pelibatan publik, transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan. Adanya mekanisme “check and balances” dalam demokrasi dianggap sebagai idealitas yang mampu mereduksi korupsi. Akan tetapi, kenyataannya, banyak negara yang beralih dari sistem politik otoritarian ke demokrasi justru menyajikan kontradiksi yang begitu akut; korupsi menjadi kian tak terbendung. Peralihan sistem politik di Indonesia adalah wujud dari paradoks demokrasi. Peralihan sistem politik dari otoritarian-birokratik menuju demokrasi pada kenyataannya tidak paralel dengan tingkat pengendalian korupsi. *** Apa yang tersaji dalam buku ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk memaknai berbagai fenomena korupsi, yang diharapkan akan mewarnai khazanah pemikiran dan memberi kontribusi terhadap pengetahuan. Namun demikian, sebagaimana lazimnya ilmu yang selalu mengalami kontradiksi, karya ini hadir sembari menunggu tibanya antitesis yang semakin memperkaya khazanah pemikiran.
Penulis | : | Dr. Iwan Tanjung Sutarna |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | 978 |
Halaman | : | 232 |