Lahir dari keguncangan besar setelah Perang Dunia I, Rekonstruksi dalam Filsafat menghadirkan gagasan segar dari John Dewey tentang humanisme pragmatis. Dengan kejernihan sekaligus keberanian, ia menantang fondasi filsafat tradisional yang dianggapnya hanya berpusat pada pembenaran diri. Dewey mengajak pembaca meninjau kembali nilai-nilai inti kehidupan, bukan dari dogma, melainkan dari dampak nyata yang ditimbulkannya bagi diri sendiri maupun orang lain. Karya ini menandai lompatan penting dari utilitarianisme menuju filsafat eksperimental yang lebih berani, yang kala itu memicu perdebatan sengit: dikagumi karena keberaniannya memadukan etika dan sains, sekaligus ditentang karena mengguncang pakem lama. Membaca buku ini berarti menyusuri titik balik penting dalam sejarah filsafat modern. Dewey seperti mengajak kita untuk melihat bagaimana filsafat bisa menjadi jalan rekonstruksi, bukan sekadar refleksi.
Penulis | : | John Dewey |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 228 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500