Rokat adalah sebuah tradisi budaya yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal di Madura. Tradisi ini melibatkan ritual-ritual tertentu yang bertujuan menolak bala atau petaka yang mungkin datang. Biasanya, acara ini dilakukan oleh masyarakat dengan berkumpul di suatu tempat yang dianggap sakral. Mereka mengadakan doa bersama, sesajen, dan berbagai upacara adat lainnya. Prosesi rokat tersebut mirip dengan tasyakuran, tetapi yang membedakan adalah simbol-simbol yang menjadi atribut dalam pagelaran ritualnya. Oleh karena itu, buku akademik ini tidak sekadar bercerita tentang prosesi ritual rokat, tetapi juga memaknai simbol-simbol yang digunakan di dalamnya. Lebih dari itu, buku ini mengajak segenap generasi Madura untuk tetap melestarikan warisan-warisan nenek moyang yang sarat dengan nilai-nilai keislaman. Dengan harapan, ritual rokat dilakukan tidak hanya menjadi krida-krida formalitas, tetapi penuh dengan penghayatan. Tujuan lainnya, buku ini juga dimaksudkan memopulerkan tradisi lokal Madura di panggung akademik bahwa Rokat Menolak Petaka lebih dari sekadar ritual; ia adalah manifestasi dari identitas dan kebanggaan masyarakat Madura, sebuah warisan budaya yang patut dilestarikan dan dihargai oleh semua generasi.
Penulis | : | Dr. Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si. |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-189-392-5 |
Halaman | : | 208 |