Selintas Kata Berkebun, bukan sekedar menanam! Berkebun menjadi satu solusi untuk memperbaiki lingkungan hidup dan mandiri pangan. Kalimat ini bukan sekedar jargon, tetapi juga menjadi motivasi praktik berkebun dalam keseharian. Dari halaman rumah yang sempit, kita dapat membangun kebun sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. Memulai dengan menanam berbagai jenis sayuran yang disukai keluarga. Melibatkan orang tua dan anak-anak dalam proses pembuatan, penanaman, perawatan hingga pemanenan. Keterlibatan keluarga akan membangun keterikatan emosi dan menumbuhkan rasa membutuhkan akan kebun yang dibangun. Rasa butuh akan kebun dan hasil panenannya akan membuat kebun menjadi kebutuhan keluarga dan berkelanjutan. Selain menghasilkan pangan dari halaman rumah, berkebun juga membangun satu iklim mikro. Menghijaukan halaman rumah, meneduhkan, memunculkan pemandangan yang asri dan akan memperbaiki lingkungan rumah. Dari setiap kebun di halaman rumah akan membangun satu iklim mikro dan secara meluas akan membangun iklim makro. Mulailah menanam di halaman rumah, dari tanaman yang paling mudah. Bertahap menanam tanaman yang mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Secara bertahap, kebun kita akan memiliki banyak ragam tanaman, yang sekaligus membangun ekosistem hijau di lingkungan rumah. Dari halaman rumah, kita pun bisa memulai kemandirian pangan dan mengurangi dampak perubahan iklim global.
| Penulis | : | Ida Amal |
|---|---|---|
| Penerbit | : | DIVA Press |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 170 |
