Abad Pertengahan merupakan era yang mengantarai sejarah filsafat abad sebelumnya (kuno) dan abad sesudahnya (modern). Corak pemikiran filsafat Abad Pertengahan didominasi oleh teologi Kristen. Ini sangat berbeda dengan corak filsafat era kuno dan modern. Teologi Kristen mendominasi alam pikiran Abad Pertengahan lantaran saat itu Kristen sedang mencapai puncak keemasannya. Akibatnya, tolok ukur kebenaran bukan lagi akal-rasional sebagaimana abad sebelumnya, melainkan berlandaskan pada wahyu tuhan. Posisi akal-rasional kehilangan harga dirinya. Perannya terbatas hanya sebagai pelayan teologi. Penjelas dan pembenar masalah-masalah keimanan. Sistem pemikiran filsafat Abad Pertengahan mencapai puncaknya pada masa Skolastik. Turner, di dalam buku ini, membagi pembahasan era Skolastik ke dalam empat periode. Tetapi sebelum itu, ia menguraikan dinamika filsafat patristik sebagai babakan awalnya. Yakni, upaya-upaya gerejawi merumuskan doktrin-doktrin untuk membendung ajaran-ajaran yang dinilai sesat.
| Penulis | : | William Turner |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 272 |
Dr. Fu’ad Farid Isma’il & Dr. Abdul Hamid Mutawalli
Rp 70.000 25%
Rp 52.500
