Sejarah, sebagaimana kita kenal, kerap kali hanyalah versi para penjajah. Namun, bagaimana jika narasi besar itu kita gali ulang dari jejak luka dan perlawanan bangsa sendiri? Buku ini menyajikan sejarah kolonialisme asing di Nusantara secara lengkap, tajam, dan menyeluruh—mulai dari kedatangan Portugis, kejayaan VOC, kekuasaan Hindia Belanda, hingga singkatnya masa Inggris berkuasa. Rizem Aizid menelusuri jejak imperialisme yang membentuk wajah Indonesia hari ini, tidak hanya lewat data dan kronologi, tetapi juga melalui kisah perlawanan, politik penaklukan, serta peninggalan yang masih hidup dalam budaya kita. Disusun secara sistematis dan mendalam, buku ini bukan sekadar catatan masa lalu. Ia adalah pengingat bahwa sejarah kolonial bukan cuma soal siapa datang lebih dulu, melainkan juga siapa yang berani melawan. Dari Sultan Agung, Pattimura, hingga Diponegoro dan Sultan Mahmud Badaruddin II—semua tampil bukan hanya sebagai tokoh, melainkan simbol perlawanan rakyat yang tak pernah padam. Jika Anda ingin memahami akar kolonialisme secara utuh dan tanpa bias, inilah buku yang layak menjadi bacaan utama.
Penulis | : | Rizem Aizid |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 440 |