Seni, Teknologi, dan Masyarakat: Sebuah Pemikiran Kritis

Rp 50.000 0%
Rp. 50.000

Modernitas yang mengusung kebaruan teknologi, seperti dalam fotografi dan film, telah merekonstruksi ulang seni sehingga tidak lagi bergantung pada keunikan dan ritus, tetapi menjelma menjadi objek yang dapat direproduksi dan dikonsumsi massal—sebuah dunia tanpa “aura”. Padahal, “aura” karya seni, mulanya, lahir sebagai bentuk sakramen—pemujaan—sehingga bernada magis dan sakral.
Benjamin menggambarkan bagaimana reproduksi teknis bukan hanya mengubah bentuk seni, tetapi juga kesadaran kolektif. Seni kehilangan fungsi sakralnya dan menjadi alat politik: bisa dibebaskan, tetapi juga bisa dijadikan instrumen propaganda. Fasisme mengestetisasi politik. Sebaliknya, komunisme menyerukan politisasi seni.
Benjamin menunjukkan bagaimana teknologi reproduksi mengubah hubungan antara seniman, karya, dan penonton, serta menciptakan bentuk partisipasi baru yang kolektif. Namun, di balik potensi emansipatorisnya, ia juga memperingatkan risiko komersialisasi dan instrumentalisasi seni untuk kepentingan kekuasaan.
Dengan analisis yang tajam, buku ini menawarkan pandangan visioner Benjamin tentang seni di dunia modern, di mana teknologi tidak hanya mengubah cara kita menciptakan dan mengonsumsi karya, tetapi juga mendefinisikan ulang makna kebudayaan itu sendiri.

Rincian buku:

Penulis : Walter Benjamin
Penerbit : IRCiSoD
Tahun terbit : 2025
ISBN : -
Halaman : 100

Buku Terkait


Nur Khalik Ridwan
Rp 60.000 20%
Rp 48.000

Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si
Rp 150.000 20%
Rp 120.000

Turkish Spirits
Rp 70.000 20%
Rp 56.000

Michael H. Hart
Rp 140.000 %
Rp 140.000

Kaka Alvian Nasution
Rp 58.000 25%
Rp 43.500

Dr. Zaprulkhan, S.Sos., M.S.I
Rp 95.000 %
Rp 95.000