Memoar ini ditulis Sophia Raffles untuk mengenang kehidupan pribadi, kiprah kolonial, serta jasa suaminya di Hindia Belanda. Sir Thomas Stamford Raffles, dikenal sebagai sosok visioner di Asia Tenggara, pendiri Singapura modern, sekaligus tokoh penting dalam sejarah kolonial di Nusantara. Namun, di balik pencapaiannya, ada kisah pribadi yang penuh perjuangan, ambisi, dan pengabdian. Buku yang pertama kali pada tahun 1830 ini, tidak lama setelah wafatnya Raffles (1826), mengungkap sisi manusiawi Raffles: perjalanan hidupnya, kariernya di Hindia Belanda dan Inggris, serta warisan yang ia tinggalkan bagi dunia. Lebih dari sekadar catatan sejarah, buku ini adalah kisah cinta, kehilangan, dan dedikasi seorang istri untuk mengenang suaminya yang luar biasa. Sebagai sebuah karya memorial sekaligus dokumen sejarah, buku ini memberikan perspektif unik tentang figur Raffles, baik sebagai administrator kolonial maupun sebagai pribadi yang dipandang dengan penuh kekaguman sekaligus kontroversi.
Penulis | : | Sophia Raffles |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 448 |