Dalam Suwarnadwipa, karya besar sejarawan India terkemuka Dr. R.C. Majumdar, terhampar narasi historis yang menggugah tentang awal mula kolonisasi Hindu di Asia Tenggara. Disusun dengan teliti dan berbasis sumber-sumber primer seperti prasasti, kronik, dan dokumen asing, buku ini menelusuri asal-usul kekuasaan politik Hindu di wilayah yang mencakup Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Semenanjung Melayu. Karya ini membawa pembaca Indonesia lebih dekat dengan jejak-jejak awal pembentukan peradaban Nusantara dalam konteks regional dan lintas budaya. Suwarnadwipa terbagi dalam empat bagian utama: Fajar Kolonisasi Hindu, Kekaisaran Sailendra, Bangkit dan Runtuhnya Kerajaan Indo-Jawa, serta Keruntuhan Kerajaan Hindu di Suwarnadwipa. Setiap bab mengupas secara mendalam dinamika politik, struktur sosial, dan pergulatan kekuasaan antar kerajaan besar seperti Sriwijaya, Mataram, Kediri, Singasari, hingga Majapahit. Majumdar juga menyajikan interpretasi kritis atas dokumen sejarah, termasuk Prasasti Nalanda, Ligor, dan kronik Tiongkok, yang menjembatani diskursus sejarah India dan Asia Tenggara. Sebagai karya klasik historiografi Asia, Suwarnadwipa tidak hanya menyuguhkan data dan peristiwa, tetapi juga membentuk kerangka berpikir historis tentang bagaimana pengaruh budaya India membaur dan membentuk identitas kawasan. Bagi mahasiswa, akademisi, peneliti sejarah, maupun pembaca umum yang tertarik pada akar peradaban Nusantara, buku ini adalah bacaan mendalam yang membuka cakrawala sejarah yang jarang diungkap dalam narasi konvensional.
Penulis | : | Dr. R.C. Majumdar |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 528 |