Di tengah gelombang disinformasi yang menguji nalar, mungkinkah solusi datang dari pemikir yang hidup 2.600 tahun lalu? Untuk menjawab tantangan tersebut, buku ini akan mengajak Anda kembali ke titik awal tradisi nalar Barat untuk bertemu Thales dari Miletus. Di dunia yang dikuasai mythos, gempa bumi adalah amarah Poseidon dan gerhana adalah pertanda ilahi, Thales melakukan hal yang tak terbayangkan. Ia menyingkirkan para dewa dari penjelasannya dan memulai pergeseran agung dari mythos ke logos, dari mitos ke nalar. Buku ini mengungkap warisan terbesar Thales, yaitu metode berpikir yang ia rintis. Ia mewariskan keberanian untuk bertanya "mengapa?" pada segala hal yang dianggap tabu. Ia mengajarkan kepercayaan pada observasi langsung sebagai sumber pengetahuan, bukan sekadar dogma warisan. Ia juga melahirkan "tradisi kritik", sebuah etos yang mendorong murid-muridnya untuk menguji dan melampaui gagasan sang guru, sebuah proses yang menjadi detak jantung kemajuan sains dan filsafat. Temukan inspirasi dari sang perintis yang mengajarkan bahwa kemajuan sejati dimulai dari keberanian untuk bertanya.
Penulis | : | Wisnu Yudha Wardana |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 154 |