Thesis adalah karya Tan Malaka yang pertama terbit pada tahun 1946. Di buku ini, Tan Malaka berbicara tentang dunia luar dan dalam Indonesia, mulai dari pertentangan dua sistem (sosialisme dan kapitalisme), UNO (United Nations Organization), juga tuduhan Trotskyisme. Membaca Thesis diawali dengan membaca kata pengantar yang menurut Tan Malaka, orang-orang tanpa ‘title’ juga berhak turut memutuskan benar atau tidaknya suatu paham atau teori sosial di dalam satu masyarakat. Thesis juga menjabarkan perkara keributan yang terjadi pada 1926, yang saat itu di antara komunis sendiri, dia disalahkan. Kegagalan percobaan menggulingkan pemerintah Belanda pada waktu itu juga ditimpakan padanya. Melalui Thesis, Tan membatalkan keputusan Prambanan (rencana pemberontakan PKI pada 1926) karena dianggap bertentangan dengan dasar organisasi, taktik, dan strategi Komintern dan beberapa keputusan Kongres Komintern meskipun kemudian ternyata keputusan pembatalan tersebut tidak diserahkan oleh utusan PKI. Tan kemudian dituduh sebagai pengkhianat dan Trotskys. Membaca Thesis, kita kembali diajak membaca pikiran dan gagasan seorang Tan Malaka, bapak bangsa yang hidupnya dicurahkan demi negeri tercinta, namun sering dianggap sebagai “pengkhianat”. Lewat Thesis, Tan menjawab tuduhan tersebut. Seperti yang dia percayai, pengalaman adalah guru yang sebaik-baiknya, pengalaman adalah hakim yang sebenarnya. Tan Malaka yakin, sejarah ada di pihaknya.
Penulis | : | Tan Malaka |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 122 |