Kemandirian bukan berarti membiarkan anak tumbuh sendiri tanpa bimbingan. Justru sebaliknya, kemandirian tumbuh dari pendampingan yang konsisten dan penuh kasih dari orang tua. Anak yang mandiri tahu kapan harus meminta bantuan dan kapan harus mencoba sendiri. Sementara itu, kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Anak yang cerdas secara emosional lebih mampu menjalin hubungan sosial, menghadapi kegagalan, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat. Kedua kualitas ini, kemandirian dan kecerdasan emosi, merupakan fondasi penting dalam membentuk pribadi yang kuat dan seimbang. Seperti segala hal yang bernilai, keduanya perlu ditanamkan sejak dini melalui pola asuh yang sadar, penuh perhatian, dan berkelanjutan. Buku ini hadir sebagai panduan praktis dan reflektif bagi para orang tua, guru, dan pendamping anak. Di dalamnya, penulis mencoba merangkum pendekatan-pendekatan yang tidak hanya berbasis teori psikologi perkembangan anak, tetapi juga pengalaman ketika mendampingi buah hati. Semoga buku ini dapat menjadi teman dalam perjalanan Parents mengasuh dan membimbing anak-anak. Selamat membaca!
Penulis | : | Rosdiana Amalia |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 108 |