Waringin Sungsang Jawa: Sunan Kalijaga dan Para Muridnya

Rp 90.000 20%
Rp. 72.000

Waringin Sungsang sangat dikenal sebagai ngelmu yang berhubungan dengan Sunan Kalijaga. Sayangnya, selama ini, ngelmu ini kerap dinarasikan sebagai ajian-ajian tertentu. Buku ini hadir untuk meluruskan stigma tersebut. Buku ini menjelaskan bahwa ngelmu ini sejatinya merupakan basis spiritual-kerakyatan masyarakat Jawa, khususnya di bagian selatan Jawa. Ia sama sekali tidak dipahami sebagai ajian-ajian mantra, sembur dan sebul, digdaya, dan kasekten.

Secara historis, melalui jaringan murid-murid Sunan Kalijagalah ngelmu Waringin Sungsang ini berkembang di tengah masyarakat. Sampai kepada masa Serat Centhini ditulis, ngelmu ini ditransmisikan dan diajarkan oleh jaringan murid-murid Sunan Kalijaga (Sunan Tembayat) melalui narasi dari Syekh Sekardelima, dan berbasiskan di Gunung Slamet.

Waringin Sungsang sejatinya adalah simbol, soal “pohon beringin yang akarnya di atas dan buah-daun-rantingnya di bumi”.

Tidak lain dengan nglemu ini Sunan Kalijaga dan jaringan murid-muridnya mensyiarkan dan mengajarkan kehadiran manusia Jawa secara terus-menerus terhubung kepada Dzat Yang Maha Hidup, sementara buah, ranting, dan dahannya membumi sebagai ejawantah untuk memperbaiki diri dan peradaban Jawa secara terus-menerus pula: bahwa Jawa tak pernah menyerah meskipun sistem politik berubah terus-menerus, yaitu potret Jawa yang cinta Kanjeng Nabi Muhammad Saw dalam segala perubahan zamannya.

Rincian buku:

Penulis : Nur Khalik Ridwan
Penerbit : IRCiSoD
Tahun terbit : 2025
ISBN : -
Halaman : 332

Buku Terkait


Nur Khalik Ridwan
Rp 60.000 20%
Rp 48.000

Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si
Rp 150.000 20%
Rp 120.000

Turkish Spirits
Rp 70.000 20%
Rp 56.000

Michael H. Hart
Rp 140.000 %
Rp 140.000

Kaka Alvian Nasution
Rp 58.000 25%
Rp 43.500

Dr. Zaprulkhan, S.Sos., M.S.I
Rp 95.000 %
Rp 95.000