Agama sudah menjadi bagian integral dari kebudayaan manusia selama ribuan tahun, namun hanya dalam dua abad terakhir ini para pemikir meyakini bahwa agama bisa dijelaskan dengan analisis kritis dan ilmiah. Kapan dan bagaimana agama muncul? Kekuatan atau motif apa yang menciptakannya? Apakah agama itu rasional atau emosional? Apakah agama dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat? Mengapa agama hadir secara mapan dan universal dalam kehidupan manusia?—Adalah pertanyaan-pertanyaan yang telah menarik perhatian beberapa pemikir terkemuka di era modern, termasuk juga Karl Marx, yang pandangannya dirujuk oleh Daniel L. Pals untuk menggenapi tujuh teorinya tentang agama, dalam bukunya yang berjudul Seven Theories of Religion. Menurut Daniel L. Pals, Marx adalah tokoh yang basis argumentasinya tak bisa dianalisis hanya melalui satu buku. Kita harus merekonstruksi pandangannya tentang agama berdasarkan tulisan-tulisan filsafat dan sosial yang sudah ada sebelumnya, karena ia secara eksplisit selalu mendasarkan pemikirannya pada tulisan-tulisan tersebut, di samping komentar-komentar yang ia muat dalam buku-buku politik ekonomi yang muncul belakangan. Dengan cara ini, kita akan tetap mendapat gambaran pemikiran Marx sama dengan pemikiran teoritikus lain dalam buku ini. Pertama-tama, kita akan berbicara tentang kehidupan dan latar belakang intelektual Marx, kemudian melihat kerangka pemikirannya, setelah itu barulah kita akan melihat pandangannya tentang agama.
Penulis | : | Daniel L. Pals |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCISOD |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978 |
Halaman | : | 80 |