Nama Al-Kindi sudah tidak asing lagi bagi orang yang pernah belajar filsafat Islam. Namanya melambung di dalam sejarah peradaban Islam karena ia adalah filsuf pertama di dunia muslim dan mendapatkan predikat sebagai Bapak Filsafat Arab. Ia memberikan bentuk, visi, dan cakupan bagi masa depan filsafat di dunia Islam. Upayanya yang hebat dalam memopulerkan filsafat Yunani di lingkungan Daulah Abbasiyah, membuat istilah-istilah filsafat baru dalam bahasa Arab yang digunakan hingga sekarang, menerjemahkan serta mengembangkan teks-teks Yunani, mengetengahkan filsafat sebagai basis bagi pemikiran-pemikiran Islam yang bersumber dari al-Qur’an, tak terkatakan lagi. Kita menemukan corak filosofis yang kuat, misalnya, atas tafsir-tafsirnya terhadap wahyu, atau merekonstruksi teologi Islam ke dalam paradigma peripatetik-emanasionis. Lewat buku ini, kita diberikan bukti bahwa rupanya karya-karya Al-Kindi di bidang filsafat jauh lebih sedikit daripada karya-karyanya di bidang sains. Kita mungkin baru tahu bahwa Al-Kindi merupakan pendiri ilmu kriptografi dan metode numerik dalam matematika, kreator dari sistem bilangan Hindu-Arab yang kita digunakan di seluruh dunia hingga saat ini, pencetus metodologi eksperimen ilmiah, penemu teori akustik, orang besar dalam ilmu optik, dan masih banyak lagi. Buku ini pertama-tama berisi tentang biografi dan filsafat Al-Kindi, namun selanjutnya juga memperkenalkan temuan-temuan Al-Kindi di bidang sains yang mungkin tidak banyak orang tahu.
Penulis | : | Iklil Pradigta |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 100 |