Beginilah Islamku

Rp 120.000 20%
Rp. 96.000

Free buku Assalamu'alaikum, Sausara-saudaraku “Hal lain yang menarik dari buku ini adalah ia ditulis dalam narasi santai, ringan, dan memikat ala gaya ‘milenial’. Saya selalu berharap semakin banyak generasi milenial yang membaca karya-karya keagamaan keislaman seperti buku Edi ini untuk pada gilirannya merefleksikannya sebagai landasan pemikiran dan tindakan di kemudian hari. Selamat untuk Mas Edi atas terbitnya buku tebalnya ini. Ditunggu karya-karya cemerlang berikutnya. Semoga bermanfaat bagi umat. Amin. K.H. Husein Muhammad Saya menuliskan buku utuh ini di bulan Ramadhan 2020 dengan energi yang “tak bisa dihentikan”. Selalu ada hal yang baru, segar, dan memukau untuk saya selami, renungkan, susun runtut, kemudian tuliskan. Bagaikan melayari samudra, pada setiap kajian dan renungan terhadap khazanah ayat, hadis, sirah Rasul Saw, tafsir, hingga lanskap pemikiran dan fatwa para ulama dan cendekiawan yang saya kenali, selalu terbentang lebih luas lagilah panorama dan cakrawala yang musykil saya tuntaskan. Padahal, buku ini hanya mengangkat “tema sederhana” yang lazim dikenal, yakni iman, takwa, dan ihsan. Hanya saja, mungkin di sinilah letak khasnya, saya melakukannya dengan CINTA saya. Karenanya, buku ini memang lebih tepat disebut “Beginilah Islamku: Catatan Personal yang Saya Yakini secara Rohani dan Intelektual perihal Jalan Beriman, Bertakwa, dan Berihsan”. Saya lantas sangat meyakini bahwa menjadi seorang “mukmin, muslim, dan muhsin” amatlah sederhana di permukaannya, yakni dengan tetap menjadi manusia belaka. Di hadapan Allah Swt dalam samudra iman, ia berlabuh pada “negasi segalanya, termasuk diri, dan semata Allah Swt yang tegak”; di hadapan samudra syariatNya (perintah dan larangan), ia berlabuh pada “syariat adalah otoritas kebenaran yang sempurna dan haq, adapun seluruh tafsir, takwil, dan fatwa adalah otoritas yang dinamis, relatif, dan majemuk”; di hadapan seluruh makhlukNya, ia berlabuh pada “semata ihsan, yakni ‘sesaudara dalam iman atau sesaudara dalam kemanusiaan’; ia adalah akhlak karimah.” Memang, secara filosofis, kesederhanaan keyakinan tersebut sungguh sangat tidak sederhana; ia begitu luas, jauh, detail, dan ruah bagai bah—sungguh tak terbatas. Di antara tamsilnya ialah cara filosofis saya dalam memahami dan menjalankan relasi kompleks hanifan musliman, subulus salam-shirathal mustaqim, khairu ummat, dan ummatan wasathan sebagai sebuah jembatan emas utuh yang menyambungkan relasi iman, takwa, dan ihsan. Betul, ini hanya menurut saya yang dhaif. Selebihnya, hanyalah walLahu a’lam bish shawab. Edi AH Iyubenu

Rincian buku:

Penulis : Edi AH Iyubenu
Penerbit : DIVA Press
Tahun terbit : 2020
ISBN : 9786023919857
Halaman : 596

Buku Terkait


Jingga Gemilang
Rp 70.000 25%
Rp 52.500

Mua'rif
Rp 70.000 20%
Rp 56.000

Prof. Dr. Abu Yasid, M.A.,LL.M., dkk
Rp 80.000 25%
Rp 60.000

Agoes Noer Che
Rp 45.000 20%
Rp 36.000

Amin Maghfuri
Rp 64.000 20%
Rp 51.200

Arum Faiza
Rp 65.000 20%
Rp 52.000