Belumlah disebut berislam dengan sempurna jika masih terdapat tetangga, teman, orang lain, dan siapa pun di sekitar kita yang merasa terganggu oleh perkataan atau perilaku kita.
Jika demikian, bukankah sebenarnya kita tidak pernah selesai menjadi orang Islam yang sejati?
Betapa kita harus senantiasa cemas apabila Islam kita menjadi batal seluruhnya gara-gara perilaku kita tidak baik. Misalnya, membentak anak yatim, menelantarkan orang miskin, dan lain sebagainya. Na’udzubillah min dzalik.
Maka, dengan bercermin pada keagungan akhlak Nabi Muhammad Saw. yang tersirat di dalam komik ini, kita optimis menjadi muslim yang sejati. Muslim yang mampu menebarkan keselamatan terhadap semua makhluk Allah Swt. Sehingga, keislaman kita benar-benar menjelma sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Amin.
Penulis | : | Hady Sumarna |
---|---|---|
Penerbit | : | Safirah |
Tahun terbit | : | 2014 |
ISBN | : | 978-602-255-704-3 |
Halaman | : | 147 |
Mojdeh Bayat & Muhammad Ali Jamnia
Rp 60.000 25%
Rp 45.000