Buku ini coba meretas stereotip negatif tentang perempuan sebagai konco wingking (teman belakang); yang hanya berkutat pada urusan dapur, sumur, dan kasur; yang tugasnya hanya macak (berhias), manak (melahirkan), dan masak. Sebab ternyata dari balik sumur, dapur, dan sumur itulah, kaum perempuan mampu menggoyang sejarah dunia.
Di balik kesuksesan ataupun kehancuran kaum laki-laki, ada sosok perempuan di belakangnya. Adam tidak bisa menjomblo selamanya, apalagi ia ditahbiskan sebagai khalifah di bumi. Nabi Musa menjadi seorang nabi (selain ketetapan Allah) karena campur tangan ibunya dan istri Fir’aun. Keluarga Nuh dan Luth diabadikan dalam al-Qur’an karena ada peran istri-istri mereka yang mbalelo (makar) terhadap perintah Allah. Yusuf menjadi seorang amir setelah dijebloskan ke penjara karena peran Zulaikha dan kawan-kawan perempuannya.
Masih banyak lagi kisah tentang perempuan di dalam buku ini yang diabadikan oleh al-Qur’an. Tentu saja dengan peran-peran yang berbeda pula. Diharapkan, kisah-kisah tentang perempuan luar biasa tersebut mampu menginspirasi kaum Hawa sebagai bekal hidup sebagai perempuan, sebagai istri, dan sebagai ibu dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Selamat membaca!
Penulis | : | Kaha Anwar |
---|---|---|
Penerbit | : | Diva Press |
Tahun terbit | : | 2016 |
ISBN | : | 978-602-391-274-2 |
Halaman | : | 180 |
Mojdeh Bayat & Muhammad Ali Jamnia
Rp 60.000 25%
Rp 45.000