“Aku beragama dengan agama cinta, ke mana pun ia bergerak, maka cinta adalah agama dan keyakinanku.” Demikian Syekh Muhyiddin Ibnu ‘Arabi pernah menuturkan. Paradigma cinta Ibnu ‘Arabi memiliki kekhasan dalam berbagai tingkat intensitasnya. Dari sisi penyajian, Ibnu ‘Arabi menuangkan penghayatan cinta tidak hanya dalam bentuk prosa tetapi juga dalam eksposisi yang diskursif. Studi ini, secara teoretis, adalah penelusuran atas “Cinta Wujudiyah” Ibnu ‘Arabi yang acap kali luput dari perhatian beberapa studi sebelumnya. Oleh karena itu, buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan wacana-wacana keagamaan, khususnya dalam bidang tasawuf, filsafat, dan teologi. Secara praktis, buku ini diharapkan dapat memberikan perspektif atau acuan nilai pemikiran keislaman atas cinta yang sarat penghayatan serta kedalaman makna sehingga religiusitas tidak lagi ditampilkan dalam narsisme, egosentris, kekerasan, totaliter dan eksklusif. Melalui penelusuran atas kekhasan Cinta Wujudiyah Ibnu ‘Arabi juga diharapkan dapat memberikan suatu basis nilai dan cara pandang baru, sekaligus menghidupkan makna cinta dalam tradisi keberagamaan.
Penulis | : | M. Minanur Rohman |
---|---|---|
Penerbit | : | Ircisod |
Tahun terbit | : | 2022 |
ISBN | : | 978-623-5348-42-1 |
Halaman | : | 256 |