“… cita-cita tertinggu manusia adalah jadi penghuni surga, tempat asal atau kampong halaman nenek moyang kita, yakni Adam dan Hawa. Surga adalah kampong halaman akhirat, tempat mudik terbaik.” (Ustadz Yusuf Mansur, Pengasuh Rumah Tahfidz Qur’an)
“Kampung halaman yang hakiki itu sejatinya merupakan genangan sekaligus gumpalan kenikmatan-keindahan-kebahagiaan yang tak terpemanai. Akan tetapi, hal itu tidaklah dihidangkan oleh Allah Swt, kepada umat manusia secara gratisan.” (Kuswaidi Syafi’ie, pengasuh Ponpes Maulana Rumi, Bantul, Yogyakarta)
Benarkah ada orang atau sekelompok hamba Allah Swt. Yang bakal masuk surga tanpa hisab? Bukankah hisab, penghitungan amal, merupakan keniscayaan dan menjadi tahapan yang harus dilalui semua hamba Allah Swt.? Siapakah ia atau mereka itu? Dan apa alasan Tuhan mempersilakan mereka masuk surga tanpa hisab? Jangan-jangan Tuhan ‘pilih kasih’?
Buku ini mencoba menggali jawaban atas pertanyaan tersebut. Di dalamnya, Anda akan menemukan ulasan alasan Tuhan memberikan privilese kepada orang-orang tertentu untuk masuk surga tanpa hisab. Dan Anda pun bisa menjadi salah satu dari mereka.
Penulis | : | Kaha Anwar |
---|---|---|
Penerbit | : | Diva Press |
Tahun terbit | : | 2016 |
ISBN | : | 978-602-391-218-6 |
Halaman | : | 244 |
Mojdeh Bayat & Muhammad Ali Jamnia
Rp 60.000 25%
Rp 45.000