Bagaimana cara menjadikan belajar sebuah petualangan, bukan rutinitas? John Dewey, tokoh besar pendidikan modern, menantang cara lama mengajar yang hanya menuntut hafalan tanpa makna. Dalam How We Think, ia menunjukkan bahwa inti dari pendidikan sejati adalah berpikir—sebuah proses aktif yang lahir dari pengalaman, pengamatan, dan keberanian untuk mempertanyakan. Dewey mengajak guru dan murid untuk menyalakan kembali api belajar yang tumbuh dari keterlibatan, bukan keterpaksaan. Buku ini membuka cara pandang baru terhadap ruang kelas: bukan lagi tempat menerima jawaban, melainkan ruang bagi pencarian, eksperimen, dan refleksi. Dewey menjelaskan bagaimana berpikir reflektif dapat menumbuhkan kepekaan intelektual dan ketajaman nalar. Ia menulis dengan keyakinan bahwa guru terbaik bukanlah yang paling banyak bicara, melainkan yang mampu memancing muridnya untuk menemukan makna dari setiap pengalaman. Buku ini menjadi panduan penting bagi siapa pun yang ingin melihat pendidikan sebagai proses hidup yang dinamis dan menyenangkan. Dewey menunjukkan bahwa belajar sejatinya adalah perjalanan berpikir yang tak pernah selesai—perjalanan yang menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, logika dengan perasaan, dan teori dengan tindakan.
| Penulis | : | John Dewey |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 320 |