Di antara sunyi dan bising dunia, selalu ada manusia yang bertanya, “Siapakah aku? Dari mana aku? Ke mana aku akan pergi?” Pertanyaan itu pula yang menuntun Ibnu Thufail, sang filsuf dari Andalusia, menelusuri jalan panjang menuju makna. Ia menulis Hayy bin Yaqzan, kisah tentang manusia yang lahir dari kesunyian dan menemukan Tuhan tanpa guru—hanya melalui perenungan, pengalaman, dan cinta akan kebenaran. Buku ini bukan sekadar biografi seorang pemikir besar, melainkan perjalanan batin tentang keberanian untuk mengenal diri. Tentang akal yang menembus batas, dan jiwa yang mencari cahaya di balik rahasia semesta. Buku ini mengajak kita menyelami kehidupan dan pemikiran Ibnu Thufail. Ia percaya, pengetahuan sejati lahir ketika rasio dan intuisi berpadu, ketika manusia berani menembus batas logika menuju cahaya batin. Ibnu Thufail mengajarkan bahwa filsafat bukan milik para cendikiawan, melainkan milik siapa pun yang berani menatap dirinya sendiri. Karena di situlah awal segala pengetahuan: di dalam diri yang tak pernah selesai dipahami. “Ada dunia yang lebih luas dari langit dan bumi—yaitu dunia di dalam dirimu.”
| Penulis | : | Kaha Anwar |
|---|---|---|
| Penerbit | : | DIVA Press |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 154 |