“Jika engkau memiliki hajat,” tutur Imam asy-Syadzili, “mintalah kepada Allah melalui wasilah Imam al-Ghazali. Sebab, dalam mimpiku, aku melihat Rasulullah Saw dengan bangga memuji [kealiman] Imam al-Ghazali di hadapan Nabi Isa dan Nabi Musa.” Karena kealimannya pula, Imam al-Ghazali mendapat gelar Hujjatul Islam, “Pembela Ajaran Islam” dari ajaran-ajaran filsafat Yunani Kuno. Menurut Imam al-Ghazali, beberapa ajaran filsafat Barat yang diserap oleh sejumlah filsuf muslim sangat berpotensi menyesatkan umat Islam. Uraian lengkapnya dapat kita lacak dalam karya monumentalnya berumbul Tahafut al-Falasifah yang sudah kami terbitkan versi Indonesianya. Buku di tangan Anda ini mengupas pemikiran-pemikiran Imam al-Ghazali dari sisi teologi, filsafat, hingga ajaran-ajaran tasawufnya sebagaimana terekam dalam magnum opus-nya dan karya-karyanya yang lain. Juga dijelaskan perjalanan intelektual beliau, transformasi pemikirannya, serta nasihat-nasihat beliau yang sangat relevan dalam kehidupan kita hari ini.
Penulis | : | M. Kamalul Fikri |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | 978-623-327-237-7 |
Halaman | : | 170 |